JUMLAH PECINTA REPTIL di Indonesia terlihat jelas makin terus bertambah dari masa ke masa. Indikator ini dapat saya simpulkan, salah satunya, dari makin bermunculannya komunitas/grup yang mewadahi para penggemar reptil di berbagai tempat.
Nah, untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) Kota Bandung ke-202 yang jatuh pada 25 September 2012 kemarin, event organizer penyelenggara “Bandung Ekspos” sengaja mengundang para pecinta reptil untuk berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini.
Awalnya, pihak event organizer mengundang Komunitas Reptil Bandung (KRB) untuk melakukan sosialisasi dan pengenalan reptil di Bandung Ekspos. Setelah menerima undangan, KRB mengajak beberapa komunitas reptil lainnya untuk ikut berpartisipasi, yaitu Cimahi Reptile Community (CRC), Reptilizer, Reptil Community (RC) dan Komunitas Reptil Jatinangor (KOREJAT).
Pengunjung melihat display reptil di stand Komunitas Reptil Bandung (KRB).*
Singkat cerita, akhirnya terbentuklah sebuah acara yang dirumuskan dengan tema “Bandung Reptil Edukasi dan Kontes (BANDREK)”. Selain untuk mensosialisasikan tentang keberagaman jenis reptil kepada masyarakat luas, acara ini juga diselenggarakan dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar para penghobi reptil yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya.
Selama sepuluh hari berturut-turut, kegiatan diisi dengan memberikan edukasi mengenai keragaman jenis reptil, cara pemberian pakan, penanganan reptil liar (safe handling), penanggulangan gigitan ular berbisa, dan lainnya. Acara ini mendapat antusiasme yang cukup besar dari pengunjung yang hadir ke “Bandung Ekspos” tersebut. Gak sedikit juga diantara pengunjung yang awalnya takut, menjadi berani bercengkrama dengan reptil. Hehehe!
Berikut adalah sedikit gambaran tentang kegiatan sosialisasi dan edukasi di acara BANDREK dari tanggal 28 September – 6 Oktober 2012 kemarin. Sorry kalo gambarnya jelek, maklum kamera butut… Cekidot!!
Memperkenalkan ular pada pengunjung.*
Memperlihatkan cara ular viper membunuh mangsa.*
Dede Dewantara, salah satu anggota KRB, memberikan edukasi tentang cara handling ular berbisa.*
Lomba makan marmut.*
Nggak cuma itu, dalam event BANDREK ini, panitia juga menyelenggarakan kontes reptil pada tanggal 7 Oktober 2012. Acara ini gak kalah seru! Selain dimeriahkan oleh para pecinta reptil dari Jawa Barat, banyak juga peserta yang datang jauh-jauh dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Sumatera Barat.
Untuk penilaian kontes, panitia sengaja menghadirkan tiga orang juri profesional yang namanya memang sudah cukup dikenal dikalangan penghobi reptil. Mereka adalah Ais (ReptilX, Jakarta), Jalu (Bandung) dan Aryo (Bandung).
Oya, selain secara visual (motif), kriteria penilaian juga mengacu pada kesehatan dan karakter dari reptil peliharaan yang diikutsertakan dalam kontes. Berikut adalah sedikit dokumentasi dari acara kontes tersebut:
Juri memberi penilaian di kelas open colubrid.*
Penilaian kontes di kelas open python.*
Ketua KRB lagi jadi MC (bukan karokean).*
Penilaian kontes di kelas open python.*
Penilaian kontes di kelas open varanus.*
Panitia lagi sibuk.*
Anggota Korejat berfoto bersama Opet TRC (Tasikmalaya Reptilian Community), sambil nunggu pengumuman pemenang kontes.*
Oya, dari acara kontes BANDREK kemarin juga, Komunitas Reptil Jatinangor (Korejat) berhasil membawa pulang oleh-oleh sertifikat di juara kelas Open Retic Morph (juara 2 & juara 3), Open Venomous (juara 3) dan Open Boa Normal (juara 3). Lumayannn! Selamat buat yang menang… 😀
Oleh-oleh sertifikat untuk Jatinangor.*
Sekian dulu deh. Semoga tahun depan ada lagi kontes reptil yang lebih meriah di Kota Bandung tercinta ini. Regards!***
Note:
Selain di tulisan ini, acara ini juga saya publikasikan lewat Majalah Flona (Kompas Gramedia-Group of Magazine) edisi Desember 2012.
Alby Notes 
horeee…
selamat buat KOREJAT… sukses sllu paraa hobies reptil di Bandung… 🙂
SukaSuka
Amiennn…
Adeeuuhhh blog baruuu!! Sok atuh diisi tulisan… 😀
SukaSuka
wah seruuu sekali acaranya…. kebetulan pda tgl 9 desember 2012 ini kita mau mengadakan acara contest reptile juga kami mendatangkan Brady Barr dari Nat Geo Channel jika berkenan bisa minta No yang bisa kami hubungi untuk mengundang di acara kami? terima kasih
zairina
PT. MNC Sky Vision
zairina.saddiqa@yahoo.com
SukaSuka
Contact person sudah saya kirim lewat email… semoga membantu… salam… 😀
SukaSuka
Terima kasih banyak atas bantuan info contact nya
“Capture National Geographic Brady Barr”
Sunday, 9 December 2012
09.00 – 17.00
Hall Pizza e BIrra mall Gandaria City
ada contest “Reptile & Owner ” di tempat booth yang telah disediakan dan dapat berfoto dg gaya bebas bersama reptile kesayangmu yang nanti hasil foto dipilih langsung oleh brady barr…
ditunggu kedatangannya kalian berkesempatan berfoto dengan brady barr dan mendapat sertifikat dari national geographic untuk komunitas kalian
so jangan lupa dateng yah…..
SukaSuka
Kami menjual tikus putih untuk pakan ular atau hewan predator serta untuk penelitian. Lokasi: Kota Bandung
Daftar Harga:
TIKUS PUTIH MENCIT (Mus Musculus)
Umur 20 – 24 hari : ………. Rp 4.000,- ……….. (Small I : 10-12 gram)
Umur 25 – 29 hari : ………. Rp 4.500,- ……….. (Small II : 12-14 gram)
Umur 30 – 34 hari : ………. Rp 5.000,- ……….. (Medium I : 14-17 gram)
Umur 35 – 39 hari : ………. Rp 5.500,- ……….. (Medium II : 17-19 gram)
Umur 40 – 44 hari : ………. Rp 6.000,- ……….. (Large I : 19-22 gram)
Umur 45 – 49 hari : ………. Rp 6.500,- ……….. (Large II : 22-25 gram)
Umur 50 – 54 hari : ………. Rp 7.000,- ……….. (Large III : 25-28 gram)
Umur 55 – 59 hari : ………. Rp 7.500,- ……….. (Large IV : 28-30 gram)
Umur 60 hari – up : ………. Rp 8.000,- ……….. (Jumbo : 30-50 gram)
TIKUS PUTIH RAT (Rattus Norvegicus)
Silakan hubungi kami.
Peternakan Tikus Putih Bandung
“Bang Harry”
Rodent Biofarm
Alamat Rumah :
Jl. Jalaprang No.67 Cibeunying Kaler
Sukaluyu – Bandung
Lokasi Peternakan :
Jl. Sasak Batu (Cileuweung)
Jatihandap – Bandung
(Satu area dengan kolam pemancingan ikan, Cileuweung)
Kontak (Mohon SMS dulu sebelum menelpon) :
1. Bang Harry
(Pemilik Peternakan):
0821-1516-9917
2. A’tandi
(Staff Peternakan):
0878-2704-6236
Silakan hubungi kami segera sebelum kehabisan stok.
SukaSuka